Salah seorang warga, Ridwan, di Aceh Tenggara, Senin, mengatakan, banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB akibat hujan sehingga air dari atas bukit meluap akibatnya desa di kaki Gunung Leuser itu terendam air bah.
"Kami terpaksa mengungsi karena rumah kami berada di kawasan yang rendah sehingga khawatir juga diterjang banjir," kata Ridwan.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, dr Ramulya Spog, mengatakan, kedua warga yang menjadi korban akibat tertimpa kayu yang terbawa banjir.
Akibat banjir bandang sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman karena tempat tinggal mereka berada di kawasan rendah.
Tim SAR telah menyiapkan posko evakuasi tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menampung warga yang mengungsi. Selain itu, sekitar lima unit alat berat disiapkan di tiga titik di lokasi kejadian.
Banjir juga mengakibatkan jalur transportasi Kutacane-Medan terputus. Saat ini, dinas terkait dibantu aparat TNI dan Polri setempat sedang membuka alur air agar tidak terus merendam desa.
Sejumlah mahasiswa dan beberapa LSM yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) Aceh Tenggara ikut membantu warga yang menjadi korban banjir.
sumber : http://www.antaranews.com/berita/1248714107/banjir-bandang-landa-aceh-tenggara
tanggal berapa banjirnya? karena di atas tanggalnya blm ada.
BalasHapus