SELAMAT DATANG DI PORTAL AGARA ONLINE BUMI SEPAKAT SEGENAP. Ulang lupeken Pepatah Kalak Ndube, “ SEPAKAT SEGENEP KITE KEKHINE”, “LEPAS NI HAMBAT TADING NI ULIHI”

Transportasi Empat Kecamatan Terganggu

* Oprit Jembatan Mbarung Putus Dihantam Banjir

KUTACANE - Oprit atau akses penghubung antara jembatan dengan jalan di jembatan Mbarung, Kecamatan Babussalam, kembali putus menyusul meluapnya sungai Alas, Minggu (11/11) dinihari. Akibatnya, transportasi dari Kutacane (Babussalam) ke Kecamatan Lawe Alas, Darul Hasanah, Babul Rahmah, dan Tanoh Alas, terganggu.

Pantauan Serambi di lokasi kemarin, beberapa mobil pribadi dan angkutan umum terpaksa menurunkan penumpangnya di ujung jembatan. Kemudian para penumpang tersebut melalui jembatan dengan jalan kaki, dan kemudian naik angkutan yang menunggu di seberang jembatan.

Di lokasi juga terlihat sejumlah mobil dumtruk dan armada miliki dinas BMCK Agara menurunkan kerikil untuk menimbun oprit jembatan yang putus tersebut. Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh Tenggara, Ir H Khairul Anwar menyatakan, pihaknya berupaya keras untuk segera memperbaiki kerusakan oprit jembatan tersebut.

Amatan Serambi, oprit (akses penghubung ke jembatan) yang awalnya seluas 12 meter lebih, kemarin hanya tertinggal sekitar 1,5 meter. Akses ini hanya bisa dilalui oleh sepeda motor dan kendaraan roda tiga (beca).

Tokoh masyarakat Kecamatan Babussalam, Alimen, menuturkan, pada malam itu kawasan Agara diguyur hujan deras sehingga sungai Alas meluap dan mengikis oprit jembatan Mbarung. Ia memperkirakan, peritiwa yang memutuskan oprit jembatan itu terjadi menjelang pagi. “Karena pada malam harinya kenderaan masih bisa melintas. Baru pada pagi hari diketahui jalan itu tak bisa lagi dilintasi karena oprit jembatan amblas,” ujarnya.

Mereka berharap, jembatan itu segera diperbaiki, agar masyarakat dari Kecamatan Lawe Alas, Tanoh Alas, Babul Rahmah dan Darul Hasanah dapat dengan mudah melintas khususnya untuk membawa hasil buminya dari ladang untuk dipasarkan.(as)

Darurat dan Permanen

KEPALA Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh Tenggara, Ir H Khairul Anwar didampingi stafnya Sapta Marga, kepada Serambi, mengatakan oprit jembatan itu putus akibat dihantam sungai kali Alas. Khairul Anwar menyatakan pihaknya akan mengatasi oprit jembatan yang putus itu secara darurat dengan menimbunnya dengan batu kerikil.

“Penanganan darurat ini kita lakukan kenderaan bisa melintas hari ini juga (kemarin-red). Perbaikan secara permanen kita rencanakan dilakukan mulai Senin besok (hari ini-red). Sebab ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena kalau terus menerus hujan, kita khawatir oprit jembatan itu akan kembali putus karena timbunan itu akan kembali dikikis sungai Alas yang terkenal jantan ini,” ungkap Khairul Anwar.
sumber : http://aceh.tribunnews.com/2012/11/12/transportasi-empat-kecamatan-terganggu

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 20.09 Kategori:

0 comments:

Posting Komentar

 

VISITOR