42 Kasus Togel Dinyatakan Lengkap

KUTACANE - Sebanyak 42 kasus judi toto gelap di Aceh Tenggara dinyatakan sudah lengkap (P21). Sedangkan 34 kasus lainnya yang masih tersisa masih dalam proses pemberkasan. Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Arsyad didampingi Kasat Reskrim, Iptu Goy Sutanto Haryono, Rabu (6/10) mengatakan, 76 kasus tersebut merupakan kasus yang terjadi sejak Januari-Oktober 2010.

Kasat Reskrim menyebutkan, pihaknya masih mengalami kendala dalam membuat berkas kasus maisir (judi) karena terbentur aturan hukumnya yang masih sangat lemah. Disebutkan sejak penyidik menangani kasus maisir di daerah itu, sampai sekarang belum ada satupun pelaku pelanggar qanun Syariat Islam di Agara, khususnya maisir yang dicambuk. Sehingga kondisi ini membuat aksi judi togel masih merajalela di bumi sepakat segenap.

Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cane, Salatuddin, mengatakan, lemahnya pelaksanaan hukuman maisir karena pelaku tidak dijerat dengan KUHP, akan tetapi menggunakan qanun.

Salatuddin juga menyebutkan, disamping itu hingga saat ini masih ditemukan lemahnya koordinasi antara penegak hukum, yaitu aparat kepolisian dan kejaksaan dalam hal menerapkan undang-undang perjudian. “Sehingga terlihat penegakan syariat Islam di bumi sepakat segenap, hanya terkesan isapan jempol semata dan dijadikan sebagai barter politik,” tukas Salatuddin.