Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan
Telematika (Dishunkomintel) Aceh, menyurati Kementerian Perhubungan
(Kemenhub), meminta agar segea ditunjuk pengganti maskapai Nusantara
Buana Air (NBA) yang selama ini melayani rute penerbangan perintis di
Aceh.
“Kontrak penerbangan jalur perintis tidak boleh putus
akibat peristiwa jatuhnya pesawat Casa 212-200,” kata Kadishubkomintel
Aceh, Prof Dr Yuwaldi Away MSc kepada Serambi, Rabu (5/10).
Maskapai
NBA pada tahun 2011 ini terpilih sebagai perusahaan yang melayani
penerbangan perintis ke tujuh bandara di Aceh. Jatuhnya Casa 212-200
milik NBA di Hutan Bahorok yang menewaskan 14 penumpang dan 4 kru
pesawat pada 29 September kemarin, membuat ijin maskapai ini dibekukan
sementara oleh Pemerintah hingga evaluasi selesai dilakukan.
Yuwaldi
mengatakan, penunjukan maskapai pengganti ini mendesak dilakukan
meskipun sisa kontrak penerbangan peritnis tersisa tinggal tiga bulan
lagi. “Ini penting dilakukan supaya aktivitas pelayanan pemerintahan
provinsi dan kabupaten/kota bisa berjalan lebih efektif dan efisien,”
ucapnya.
Ketua Komisi D DPRA, Ir Jufri Hasanuddin, juga
sependapat. Dia mengatakan, paket proyek jalur penerbangan perintis di
Aceh tidak boleh putus akibat jatuhnya pesawat Casa milik NBA. “Jalur
penerbangan perintis itu harus dilanjutkan, untuk memaksimalkan
pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, dan mendorong kegiatan ekonomi
di daerah yang menjadi tujuan penerbangan perintis,” ujar Jufri.
sumber : http://aceh.tribunnews.com/2011/10/06/aceh-minta-kemenhub-cari-pengganti-nba
Aceh Minta Kemenhub Cari Pengganti NBA
Lainnya dari ALA dan ABAS, BERITA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar