SELAMAT DATANG DI PORTAL AGARA ONLINE BUMI SEPAKAT SEGENAP. Ulang lupeken Pepatah Kalak Ndube, “ SEPAKAT SEGENEP KITE KEKHINE”, “LEPAS NI HAMBAT TADING NI ULIHI”

Verifikasi Honorer Agara belum Jelas

  * Dua LSM Mempertanyakan Kinerja Pemkab Agara
Hasil verifikasi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara (Agara) belum juga jelas sampai, kemarin. Tak pelak, dua lembaga swadaya masyarakat (LSM) mempertanyakan kinerja Pemkab Agara yang telah memverifikasi ulang para honorer yang telah lulus database BKN Pusat.

Sebelumnya, tim verifikasi dan validasi tenaga honorer kategori I (KI) dan kategori II (KII) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah dinas, badan atau kantor dalam lingkungan Pemkab Agara, pada Selasa (8/5). Namun, hasil tim belum juga diumumkan ke publik, walau telah berjalan satu bulan. 

Kedua LSM tersebut, Satyapila, Posko Pengaduan Tenaga Honorer Aliansi Mahasiswa Pemuda Agara, dan Aceh Alas Independen (AAI), mempertanyakan hasil kinerja tim verifikasi tenaga honorer Kategori I dan Kategori II yang telah dibentuk Pemkab Agara sebulan yang lalu. Padahal, berdasarkan UU No.14/2008 tentang keterbukaan informasi, pemkab harus mengumumkan ke publik.

Ketua Posko Tenaga Honorer, Pajriansyah kepada Serambi, Jumat (8/6) mengatakan tim verifikasi yang terdiri dari tujuh tim telah bekerja sebulan lalu, tetapi, hasilnya belum ada. Padahal, katanya, 

masyarakat dan tenaga honorer terus bertanya-tanya, sehingga muncul berbagai asumsi tentang temuan tim. 

Dia menduga, nama-nama tenaga honorer kategori II yang telah dibawa Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Agara ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jakarta beberapa hari lalu, bukan hasil verifikasi dan rekomendasi dari tim verifikasi K I dan K II. 

Melihat hal itu, dia meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), Azwar Abu Bakar, untuk segera menurunkan tim ke Agara dan mendata kembali tenaga honorer K II dan K I. Khususnya, terkait kelulusan 393 honorer dalam database BKN Pusat.

Untuk polisi, dia berharap, agar dalang kisruh tenaga honorer dapat segera ditetapkan. Hal senada juga diutarakan, Pembina LSM Satyapila, Nasrulzaman, dan Direktur LSM AAI Agara, Ali Amran. 

Sementara, Koordinator tim I verifikasi, Roy Darwan Tarigan didampingi anggota, Gabe Maratua Tambunan kepada Serambi mengatakan pemeriksan, bukan hanya bagi yang telah lulus database atau tidak luluas, tetapi juga yang telah bekerja sejak 1 Januari 2005 hingga 2010 tanpa henti.

Dia menjelaskan, tim ini diberi waktu sampai sampai 12 Mei 2012. Menurutnya, selama sepekan bertugas, telah menemukan indikasi tenaga honorer yang lulus database K I bukan hasil rekomendasi SKPK, namun, tidak dirincikan. Dia menyatakan seluruh temuan akan dilaporkan langsung kepada Ketua Tim, Wakil Bupati Agara, Samsul Bahri dan Hasanuddin B, Bupati Agara selaku penanggungjawab.(as)

kisruh honorer
* Tim verifikasi telah bekerja sejak awal Mei 2012
* Hasil belum diumumkan ke publik
* Tetapi, nama-nama K II sudah diajukan ke BKN Pusat
* Pejabat dan tim terkait bungkam

tanggapan pemkab
BKPP tidak Tahu


Irfan Sebayang, salah satu staf BKPP Agara yang dihubungi secara terpisah mengatakan pihaknya tidak mengetahui nama-nama honorer K II yang dibawa ke Jakarta. Dia beralasan, BKPP hanya bertugas membawa berkas para honorer yang diserahkan bagian Ortala Setdakab  ke BKN Jakarta.

Irfan menjelaskan, dirinya tidak mengetahui nama-nama yang dibawa itu, berdasarkan hasil temuan tim verifikasi dan validasi atau tidak. Prihal tersebut, dia meminta Serambi menghubungi bagian Ortala Setdakab Agara.

Sedangkan anggota tim verifikasi tidak bersedia memberikan komentar tentang tudingan kedua LSM tersebut. Demikian juga dengan Ketua Tim Verifikasi KI dan K II, Samsul Bahri yang juga Wakil Bupati Agara, tidak memberi tanggapan.

sumber : http://aceh.tribunnews.com/2012/06/09/verifikasi-honorer-agara-belum-jelas#.T9V9R2VmQWc.facebook

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 12.27 Kategori:

0 comments:

Posting Komentar

 

VISITOR