Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Tenggara, Bahagia Wati, kepada Serambi, kemarin mengatakan festival seni ini melibatkan 27 juri yang berasal dari beragam keahlian, khususnya budaya. Dia menyebutkan, para pemenang akan dibawa ke Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 2013 yang akan berlangsung di Banda Aceh.
Pimpinan Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Disbudpar ini mengungkapkan dana yang dihabiskan untuk acara mencari bakat bidang seni ini sebesar Rp 597 juta yang bersumber dari dana Otsus Aceh 2012. Dia mengungkapkan, dana itu digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan peserta, terutama area panggung dan pendukungnya.
Disebutkan, setiap sanggar seni mengirim 8 sampai 10 group, sehingga jumlah peserta mencapai seratusan orang. Dia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan ajang ini untuk melihat kebolehan anak negeri dalam menari atau lainnya yang juga dapat dijadikan sebagai sarana hiburan.
Dalam acara pembukaan, dihadiri Muspida plus, pejabat dan ratusan pelajar serta masyarakat sekitar Kecamatan Babussalam. Disbudpar Agara sebagai pelaksana festival tersebut menetapkan sejumlah kategori lomba, khususnya yang sesuai dengan budaya lokasi dan Islami.
Sementara, kabupaten tetangga, Aceh Tengah juga menggelar agenda tahunan, pacuan kuda tradisional di Lapangan HM Hasan Gayo, Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing. Bukan itu saja, pameran pembangunan juga digelar, mulai dari dari kerawang Gayo sampai lelang foto hasil bidikan fotografer lokal yang memperlihatkan keindahan alam dataran tinggi Gayo.
Perhelatan tersebut yang dilaksanakan serempak dengan pertandingan akbar pacuan kuda dari tiga kabupaten, melibatkan 310 ekor kuda juga dimanfaatkan untuk memamerkan hasil pembangunan yang telah dicapai selama ini. Sedangkan pacuan kuda bersama pameran akan berakhir pada Minggu (30/9).
sumber ; http://aceh.tribunnews.com/2012/09/27/festival-seni-agara-semarak
0 comments:
Posting Komentar