Kendati Tim Evakuasi yang dikoordinir Bansarnas sudah menemukan
pesawat Casa 212 milik PT NBA, namun satu-satunya kelompok Eakuasi
independen asal Aceh dari Mapala Universitas Gunung Leuser (UGL) masih
terus bergerak menuju lokasi dengan mengikuti tepi sungai Bengkail di
perbukitan terjal Hulusekelem, karena seperti diinformasikan, tim
evakuasi darat juga masih bergerak mencapai lokasi.
"Tadi pagi cuaca sangat mendung, tapi sekarang sudah terlihat cerah.
Namun begitu kita berharap dalam beberapa jam ke depan kita sudah
sampai, kalau tidak terhambat cuaca. Tidak mustahil Evakuasi udara tidak
bisa dilakukan hari ini. Kita harapkan prosesnya bisa cepat," kata
koorditaor Mapala Aidarus saat dihubungi The Atjehpost, sabtu siang
(1/10) melalui seluler.
Sementara dari posko SMP 1 Bahorok
dilapaorkan hingga saat ini tim Evakusai belum bergerak ke lokasi untuk
melakukan evakuasi. 3 unit helikopter masih disiagakan di Posko.
Sementara keluarga korban sudah beranjak ke Rumah Sakit Adam Malik
Medanuntuk menunggu jenazah korban.
Seperti diberitakan
sebelumnya, tim evakuasi di Posko telah mempersiapkan kebutuhan evakuasi
yang semula direncanakan korban yang selamat akan dibawa langsung ke
rumah sakit umum kabupaten langkat, dan yangwafat disemayamkan di Rumah
sakit Adam Malik Medan.
sumber : http://www.atjehpost.com/nanggroe/daerah/6908-8-orang-tim-mapala-ugl-terus-menerobos-capai-pesawat.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar