Pesawat Cassa jenis 212 rute Medan-Kutacane, Aceh Tenggara,
milik PT Nusantara Buana Air (NBA) yang hilang kontak setelah 50 menit lepas
landas dari Bandara Polonia Medan, diperkirakan jatuh di desa bandar baru
Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.
“Menurut informasi yang kami terima dari saksi mata, pesawat
jatuh didesa bandar baru kecamatan Bahorok dan saat ini, tim yang terdiri dari
kepolisian, Kodim Langkat dan Tim Sar Kabupaten Langkat, telah menuju ke lokasi,”
kata Kapolres Langkat AKBP Mardiono, ketika diwawancara Starnews Radio 102.6
FM, Kamis (29/9) siang.
Dijelaskan Mardiono, selain mencari ke kawasan Desa
Bandar Baru, tim juga mencari ke kawasan Sawit Seberang. Sementara itu,
informasi yang
diterima, jumlah penumpang didalam pesawat naas tersebut sekitar 14
orang,
namun pihaknya belum dapat memastikan apakah jumlah tersebut penumpang
pesawat
atau termasuk kru pesawat.
“ Kita belum dapat memastikan apakah 14 penumpang tersebut
merupakan jumlah dari penumpang atau sudah termasuk kru,” jelasnya.
Sementara itu, informasi yang diterima dari Bandara Alas Leuser
Kutacane Aceh Tenggara, yang di kutip dari salah satu televisi swasta (tvOne) pesawat
naas tersebut jatuh di kawasan Gunung Kapur Kecamatan Bahorok, namun belum
dipastikan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Dikatakan, bahwa saat ini Tim SAR dari Aceh Tenggara sedang
menuju ke Lokasi jatuhnya pesawat naas tersebut. Namun jarak tempuh dari Aceh
Tenggara menuju Kecamatan Bahorok memakan waktu sekitar delan jam.sumber : http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=36668:polres-langkat-juga-susurin-bahorok-cari-pesawat-cassa&catid=37:peristiwa&Itemid=457
0 comments:
Posting Komentar