KUTACANE - Seorang perempuan asal Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe
Sigala-gala, Aceh Tenggara (Agara) sudah 13 tahun putus kontak dengan
keluarga, sehingga memunculkan berbagai spekulasi. “Selama 13 tahun kami
tak tahu kabar beritanya. Tak ada telepon tak ada surat. Apakah ia
masih hidup atau sudah mati, kami tak tahu,” ujar Fauziah (50), ibunda
perempuan tersebut kepada Serambi, Minggu (19/2).
Menurut
Fauziah, pada 1999, Marliana (38) berangkat ke Malaysia sebagai Tenaga
Kerja Indonesia (TKI). Marliana diberangkatkan oleh perusahaan pengerah
tenaga kerja dari Sumatera Utara (Sumut) dan dipekerjakan di perusahaan
menjahit.
Pada awalnya, kata Fauziah, anaknya itu pernah
mengirim uang Rp 400.000 dan pakaian untuk anak semata wayangnya, Winda
yang waktu itu belum berumur setahun. “Marliana yang sudah menjanda
berangkat untuk mengubah nasib ke Negeri Seberang, meninggalkan kampung
halaman dan anak semata wayangnya, Winda yang berstatus yatim dan waktu
itu masih berumur belum setahun. Cucu saya ini tak pernah kenal ibunya.
Wajah ibunya hanya dikenali dari foto,” kata Fauziah.
Setahun
setelah kepergian Marliana, bibiknya, Hasanah yang juga pernah menjadi
TKI di Malaysia mengaku pernah berjumpa dengan Marliana di rumah kosnya
di negeri jiran tersebut. Namun, ketika Hasanah akan pamit untuk kembali
ke kampung pada awal-awal 2000-an, ternyata Marliana tak ada lagi di
rumah kosnya. “Sejak itulah kami kehilangan kontak,” ungkap Fauziah
menyiratkan kesedihan.
Sampai kini Fauziah dan keluarga besarnya
di kampung tak tahu nasib Marliana, apakah masih hidup atau sudah
meninggal. Kalau masih hidup, mereka berharap bisa bertemu, minimal
melalui surat atau telepon. Kalau sudah meninggal, harusnya ada
pemberitahuan dari pemerintah atau perusahaan yang memberangkatkannya.
“Kami semua sangat merindukanmu, Nak,” demikian ujar Fauziah dengan mata
berkaca-kaca.
sumber : http://aceh.tribunnews.com/2012/02/20/wanita-asal-agara-hilang-di-malaysia
Wanita Asal Agara 'Hilang' di Malaysia
Lainnya dari BERITA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar